Apa Itu Thermal Throttling dan Bagaimana Cara Mencegahnya di PC?

menu melayang

Hubungi Saya Via WhatsApp

Selasa, 09 Desember 2025

Apa Itu Thermal Throttling dan Bagaimana Cara Mencegahnya di PC?

Dalam dunia komputer modern—baik PC gaming, workstation, laptop, maupun PC rumahan—istilah thermal throttling sering kali muncul ketika membahas performa. Banyak pengguna mengeluh bahwa PC mereka lambat, FPS drop, aplikasi berat macet, atau render video jauh lebih lama dari biasanya. Tidak jarang pengguna mengira masalahnya ada pada spesifikasi, padahal sebenarnya perangkat keras mereka mengalami thermal throttling.

Masalah ini sangat umum terjadi pada CPU, GPU, bahkan SSD di era perangkat performa tinggi. Sayangnya, banyak yang belum memahami apa itu thermal throttling, bagaimana ia bekerja, apa dampaknya, dan yang paling penting—bagaimana mencegahnya.

Artikel ini membahas secara lengkap:

  • Apa itu thermal throttling?
  • Bagaimana mekanismenya?
  • Komponen apa saja yang terdampak?
  • Tanda-tanda PC mengalami throttling
  • Penyebab paling umum
  • Cara mengetahui PC mengalami throttling
  • Cara mencegah dan mengatasinya
  • Tips khusus untuk laptop dan PC rakitan

Dengan pemahaman yang tepat, kamu bisa membuat PC tetap dingin, stabil, dan cepat, bahkan di bawah beban kerja ekstrem.


1. Apa Itu Thermal Throttling?

Thermal throttling adalah mekanisme perlindungan yang dilakukan oleh komponen komputer ketika suhunya mencapai batas tertentu. Ketika komponen seperti CPU atau GPU menjadi terlalu panas, sistem akan mengurangi kecepatan kerja (clock speed) secara otomatis untuk mencegah kerusakan akibat panas berlebih.

Dengan kata lain:

Thermal throttling = penurunan performa otomatis untuk menurunkan suhu.

Setiap CPU, GPU, dan komponen modern punya batas suhu yang ditentukan oleh pabrikan. Ketika melewati batas tersebut, komponen akan:

  • menurunkan clock speed
  • menurunkan voltage
  • menurunkan boost frequency
  • memperlambat proses untuk menurunkan panas

Ini adalah sistem keamanan bawaan untuk mencegah:

  • kerusakan permanen
  • overheating parah
  • penurunan umur komponen
  • shutdown mendadak

Walaupun melindungi perangkat keras, dampaknya sangat terasa bagi pengguna.


2. Dampak Thermal Throttling Pada Performa PC

Ketika terjadi thermal throttling, kamu akan merasakan:

2.1 Penurunan FPS saat bermain game

Game tiba-tiba:

  • patah-patah
  • turun FPS
  • loading lebih lama
  • stuttering ekstrem

CPU atau GPU mulai menurunkan clock untuk mendinginkan diri.

2.2 Program berat terasa lambat

Rendering video, kompresi file, simulasi 3D, coding, dan AI processing bisa menjadi:

  • 30% – 60% lebih lambat
  • tidak responsif
  • crash atau freeze

2.3 Booting dan multitasking melambat

Karena CPU tidak bekerja pada performa optimal.

2.4 Suara kipas kencang terus-menerus

Kipas mencapai RPM maksimum karena sistem mencoba mendinginkan komponen panas.

2.5 Laptop terasa panas tidak wajar

Laptop sangat rentan throttling karena ruang pendingin kecil.

2.6 Frame time meningkat drastis

Game jadi tidak stabil, meskipun FPS rata-rata tinggi.

Dengan memahami gejalanya, kamu bisa segera mendiagnosis masalah.


3. Komponen yang Rentan Mengalami Thermal Throttling

3.1 CPU (Processor)

Komponen yang paling sering mengalami thermal throttling.

Contoh suhu batas throttling:

  • Intel: 90°C – 100°C
  • AMD Ryzen: 85°C – 95°C

Saat mencapai batas ini, CPU akan menurunkan clock, misalnya:

  • Dari 4.8 GHz turun menjadi 3.2 GHz
  • Dari boost 5.5 GHz turun ke 4.0 GHz

3.2 GPU (Kartu Grafis)

GPU juga sangat sensitif terhadap panas.

Batas suhu GPU:

  • Nvidia: 83°C – 87°C
  • AMD Radeon: 85°C – 95°C

Jika melewati batas:

  • GPU clock turun
  • VRAM bisa melambat
  • FPS drop signifikan

3.3 SSD NVMe

SSD modern menggunakan memory controller yang bisa kepanasan.

Saat mencapai 70°C – 80°C:

  • Kecepatan write dan read diturunkan drastis
  • Transfer file besar menjadi sangat lambat

3.4 VRM pada motherboard

Fungsi VRM adalah memasok daya ke CPU/GPU.

Jika VRM panas:

  • CPU tidak bisa boost
  • Throttling terjadi meski suhu CPU normal

Ini sering terjadi pada motherboard murah.

3.5 RAM

Lebih jarang throttling, tetapi pada overclock tinggi bisa terjadi.


4. Mengapa Thermal Throttling Terjadi? Penyebab Utama

Ada banyak alasan, mulai dari desain perangkat hingga kelalaian pengguna.

4.1 Aliran udara (airflow) buruk

Masalah paling umum pada PC rakitan.

Penyebab airflow buruk:

  • casing tertutup rapat
  • hanya ada 1 kipas
  • kabel berantakan
  • kipas intake/exhaust tidak seimbang

4.2 Pasta thermal kering atau tidak berkualitas

Pasta thermal meneruskan panas dari CPU ke heatsink.

Jika:

  • sudah dipakai bertahun-tahun
  • terlalu sedikit
  • terlalu banyak
  • tidak merata

Maka pendinginan buruk → suhu naik → throttling.

4.3 Debu menumpuk

Debu bisa menghambat aliran udara ke:

  • heatsink
  • kipas
  • radiator
  • lubang udara casing/laptop

Laptop sangat rentan masalah ini.

4.4 Cooler tidak memadai

Menggunakan cooler kecil untuk CPU panas.

Contoh:

  • Intel Core i7/i9 pakai stock cooler
  • Ryzen 7/9 pakai cooler bawaan
  • GPU tanpa fan kuat

4.5 VRM motherboard lemah

Motherboard murah atau entry-level sering tidak mampu:

  • memberi daya stabil
  • menangani CPU high-end
  • menahan panas VRM

4.6 Overclocking tanpa kontrol suhu

OC CPU/GPU/VRAM/SSD dapat meningkatkan panas drastis.

4.7 Laptop desain thermal buruk

Laptop tipis biasanya:

  • hanya punya 1 kipas
  • ruang pendinginan kecil
  • efisiensi termal rendah

4.8 Utilisasi tinggi tanpa kontrol

Aplikasi berat seperti:

  • rendering
  • AI
  • game open world
  • emulator
  • machine learning

bisa membuat komponen bekerja 100% dalam waktu lama.


5. Cara Mengetahui PC Mengalami Thermal Throttling

5.1 Menggunakan software monitoring

Gunakan aplikasi seperti:

  • HWInfo
  • MSI Afterburner
  • Intel XTU
  • AMD Ryzen Master
  • GPU-Z
  • ASUS Armoury Crate

Ciri throttling:

  • clock speed turun drastis meskipun workload tinggi
  • suhu mendekati atau melewati batas
  • utilization tetap 100% tapi performa turun
  • indikator “Thermal Throttling: Yes” muncul

5.2 Tanda di dunia nyata

  • FPS drop mendadak setelah beberapa menit gaming
  • laptop cepat panas
  • kipas berisik
  • PC mendadak lambat setelah panas
  • rendering jadi lama setelah beberapa menit

5.3 Tes stres

Gunakan stres test:

  • CPU → Cinebench, Prime95
  • GPU → FurMark, Heaven Benchmark
  • SSD → CrystalDiskMark

Jika clock speed turun saat suhu naik → throttling.


6. Cara Mencegah Thermal Throttling di PC Desktop

6.1 Tingkatkan Airflow Casing

Pastikan pola airflow jelas:

  • 2 kipas intake (depan/bawah)
  • 1–2 kipas exhaust (belakang/atas)

Keuntungan:

  • suhu turun 5–15°C
  • lebih stabil
  • VRM dan SSD ikut dingin

6.2 Ganti atau upgrade CPU cooler

Tergantung CPU:

  • CPU low-end → air cooler 120mm cukup
  • CPU mid-end → air cooler 240mm/dual tower
  • CPU high-end → AIO 240–360mm

6.3 Ganti pasta thermal

Pasta thermal bagus bisa menurunkan 3–10°C.

Ganti setiap:

  • 2–3 tahun untuk PC
  • 1–2 tahun untuk laptop

6.4 Bersihkan debu

Debu dapat menurunkan performa pendinginan hingga 50%.

Bersihkan:

  • kipas
  • heatsink
  • filter casing
  • radiator

setiap 2–3 bulan.

6.5 Perbaiki manajemen kabel

Kabel berantakan menghambat aliran udara.

6.6 Pastikan casing tidak mepet dinding

Setidaknya beri jarak 10 cm pada bagian belakang.

6.7 Cek VRM motherboard

Gunakan heatsink VRM atau upgrade motherboard jika memakai CPU high-end.

6.8 Turunkan voltage (undervolt)

Undervolt:

  • aman
  • mengurangi panas 10–20%
  • meningkatkan efisiensi
  • mengurangi throttling

Cocok untuk Intel, AMD, dan GPU.


7. Cara Mencegah Thermal Throttling di Laptop

Laptop jauh lebih rentan karena ruang sempit.

7.1 Gunakan cooling pad

Cooling pad bagus bisa menurunkan 5–10°C.

7.2 Undervolt CPU/GPU

Sangat efektif, terutama laptop Intel.

7.3 Kurangi power limit

Power limit tuning:

  • menurunkan panas
  • mempertahankan clock lebih stabil
  • mengurangi throttling jangka panjang

7.4 Bersihkan debu secara rutin

Debu mudah menutup lubang udara di laptop.

7.5 Ganti pasta thermal dengan premium

Laptop sangat diuntungkan oleh pasta thermal bagus:

  • Thermal Grizzly Kryonaut
  • MX-5
  • Noctua NT-H2

7.6 Gunakan mode performance yang seimbang

Mode “Turbo” di laptop sering memaksa CPU/gpu bekerja terlalu keras, menghasilkan panas tak terkendali.

Mode “Balanced Performance” sering lebih stabil.


8. Thermal Throttling pada CPU: Penjelasan Lebih Detail

CPU modern punya beberapa kondisi throttling:

8.1 PROCHOT (Processor Hot)

Saat CPU mencapai suhu maksimum (misal 100°C), PROCHOT aktif.

CPU langsung:

  • menurunkan clock
  • mengurangi voltage
  • mengurangi boost

8.2 PL1 dan PL2 Power Limit

Intel menggunakan pembatas daya:

  • PL2 (boost jangka pendek)
  • PL1 (boost jangka panjang)

Jika CPU panas, PL1/PL2 diturunkan.

8.3 PPT/TDC/EDC pada Ryzen

Ryzen menggunakan:

  • PPT (Package Power Tracking)
  • TDC (Thermal Design Current)
  • EDC (Electrical Design Current)

Jika batas tercapai → throttling.


9. Thermal Throttling Pada GPU: Penjelasan Detail

GPU juga punya batas panas dan sistem perlindungan.

9.1 GPU Boost

Jika GPU terlalu panas, boost clock diturunkan.

9.2 Hotspot Temperature

GPU punya sensor utama dan hotspot.

Hotspot > 100°C → throttling terjadi.

9.3 Vram throttling

VRAM bisa melambat jika kepanasan.


10. Thermal Throttling Pada SSD NVMe

SSD NVMe bisa mencapai 70–90°C.

Saat terlalu panas, SSD akan:

  • menurunkan read/write speed
  • melambat hingga 50–80%
  • mencegah kerusakan NAND

Cara menghindari:

  • heatsink NVMe
  • airflow casing
  • thermal pad berkualitas

11. Kesimpulan: Thermal Throttling Adalah Masalah Serius, Tapi Bisa Dicegah

Thermal throttling adalah sinyal bahwa PC bekerja terlalu panas.
Meskipun bertujuan melindungi perangkat keras, throttling berdampak besar pada performa.

Dengan memahami mekanismenya, kamu bisa:

  • menjaga suhu tetap rendah
  • meningkatkan performa game
  • memperpanjang umur perangkat
  • membuat PC lebih senyap dan efisien

Cara terbaik mencegahnya:

  • pastikan airflow baik
  • gunakan cooler memadai
  • bersihkan debu
  • ganti pasta thermal
  • lakukan undervolt
  • optimalkan casing dan kipas

PC yang dingin bukan hanya lebih cepat—tetapi lebih awet, stabil, dan menyenangkan untuk digunakan.

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel